Rabu, 21 Januari 2015

PENGENDALI HAMA PESTONA

PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada tanaman pangan, tanaman hortikultura dan tanaman tahunan, hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif.

Kandungan PESTONA :
Azadirachtin
Alkaloid
Ricin (asam ricin)
Polifenol
Eugenol
Sitral
Nikotin
Annonain
Atsiri oil
Eucalyptusb oil
Solvent Extraction dan lain-lain

PESTONA dibuat dari bahan alami maka PESTONA bersifat :
Mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan
Relatif aman bagi manusia, hewan peliharaan serta musuh alami hama tanaman
Tanaman / Buah bebas residukimia dan aman dikonsumsi

Mekanisme kerja PESTONA :
PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, TETAPI berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu PESTONA berperan sebagai zat pemandul, mengganggu preoses perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik. PESTONA memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan organisme pengganggu tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga / hama.

Hama Sasaran :
Wereng, walang sangit penggerek batang, belalang, kepik, kutu thrips, tunggau, ulat, uret, gangsir, dll..

Aturan Pakai :
Larutkan 5 cc - 10 cc / 1 liter air (7-10 tutup/tangki). Aduk sampai merata. Semprotkan / gemborkan pada tanaman yang terkena serangan hama secara merata. Untuk hasil maksimal sebaiknya tanaman disemprot / digembor sesering mungkin, minimal 3 (tiga) kali penyemprotan / penggemboran per musim. Sebaiknya waktu penyemprotan / penggemboran pada sore hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar