Kamis, 19 Februari 2015

MENANAM CABAI DALAM POT/POLYBAG




Cabai rawit atau cabai kathur adalah anggota buah genus Capsicum. Selain di Indonesia, cabe rawit juga tumbuh sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Cabai dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi, maupun di dataran rendah.  Tanaman cabai rawit menyukai daerah kering dan di temukan pada daerah ketinggian 0,5 – 1. 250 m dpl.

Tanaman cabai rawit mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga banyak petani mengembangkan budidaya cabai rawit. Tidak hanya petani saja yang bisa mengembangkan budidaya cabai karena tanaman cabai dapat ditanam di halaman rumah dengan pot/polybag. Cara menanam cabe rawit di polybag cukup mudah dilakukan. Pada umumnya menanam cabai bisa dilakukan pada ketinggian 0-2000 meter diatas permukaan laut.

Berikut beberapa langkah cara menanam cabai rawit dalam polybag:

Pemilihan benih.
Dalam memilih benih pastikan benih memiliki kualitas yang bagus.
Penyemaian benih. Sebelum ditanam dalam polybag, cabai sebaiknya disemaikan terlebih dahulu. Tempat persemaian cabai rawit bisa berupa polybag ukuran kecil (8×9 cm), daun pisang, baki (tray) persemaian, atau petakan tanah.

Menyiapkan lokasi penanaman.
Media tanam harus sudah siap paling lambat dua minggu sebelum tanam, terdiri dari tanah gembur atau top soil, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan volume sama banyak yang diaduk sampai tercampur rata, kemudian masukan ke pot/polybag yang memiliki diameter minimal 30 cm.

Penanaman benih cabai.
Buat lubang di tengah media, kira-kira lebih besar sedikit dari ukuran media bibit.
Buka plastik bibit dengan cara dorong dari bawah dan jari menggenggam bagian atas. hati-hati jangan sampai
Masukan bibit ke lubang yang telah dibuat.
Tutup media bibit dengan media bekas pembuatan lubang, lalu ratakan.
Siram media tanam dengan air biasa secara merata.

Merawat
Pemupukan, semprotkan pupuk organik cair pada masa pertumbuhan daun dan pertumbuhan buah.
Penyiraman, tanaman cabe sebaiknya disiram sekurang-kurangnya 3 hari sekali. Apabila matahari bersinar terik, siram tanaman setiap hari.
Hama dan penyakit tanaman cabai rawit, penggunaan pestisida sebaiknya dilakukan apabila tanaman cabai terlihat terserang hama atau sakit.
Memanen setelah 2 bulan ditanam. Masa panen terbaik adalah saat buah belum sepenuhnya berwarna merah, masih ada garis hijaunya.
Untuk menunjang budidaya cabe rawit dalam polybag, Anda bisa menggunakan produk pupuk organik NASA dari PT. Natural Nusantara, seperti POC Nasa, Hormonik, Supernasa dan Power Nutrition. Untuk pengendali hama tanaman cabai rawit, NASA juga menyediakan beberapa jenis produk pestisida alami. Untuk pengendalian hama jamur fusarium penyebab layu, Anda bisa gunakan GLIO. Untuk pengendalian hama kutu-kutuan, Anda juga bisa menggunakan Pestona, BVR atau Pentana.

Penggunakan produk NASA terbukti efektif membantu meningkatkan produktivitas hasil panen tanaman cabai rawit. Anda bisa mencobanya. Silahkan order dengan menghubungi nomer telepon di bawah ini. Atau Anda juga bisa langsung berkunjung ke alamat berikut untuk mendapatkan produknya secara langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar